KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Calon penumpang maskapai penerbangan Mandala mendatangi kantor pusat PT Mandala Airlines di Tomang, Jakarta, untuk menukarkan tiket penerbangan yang telah mereka beli sebelumnya, Kamis (13/1/2011). Mandala menyatakan terpaksa memberhentikan sementara semua penerbangan mulai 13 Januari hingga waktu yang belum bisa ditentukan akibat kerugian bisnis.
TERKAIT:
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para calon penumpang Mandala Airlines di Yogyakarta menuntut pihak maskapai bertanggung jawab. Mereka meminta Mandala mengembalikan uang tiket yang sudah dibayarkan. Sayangnya setelah mendatangi loket pelayanan di Bandara Adi Sutjipto, konter tersebut justru tutup.
Uang cash ada di kantor pusat Jakarta. Kami diinstruksikan untuk membayarnya uang tiket melalui transfer rekening. - Wahyu Budiadi
"Saya datang jauh-jauh dari Magelang ke sini hanya untuk me-refund tiket. Tapi sampai di bandara konternya justru tutup dan tidak ada seorang pun yang bisa dimintai keterangan," kata Dani (45), calon penumpang Mandala, Kamis (13/1/2011).
Dari bandara, Dani pun bertolak ke kantor perwakilan Mandala. Tetapi sekali lagi ia harus menelan kekecewaan karena tidak bisa langsung menerima uang refund tiket.
"Dari maskapai katanya uang akan ditransfer. Kami pengennya langsung dibayar sehingga dana bisa dipakai untuk mencari tiket lain," katanya.
Di kantor perwakilan Mandala, puluhan calon penumpang tampak memadati. Mereka menuntut uang tiket langsung dikembalikan dalam bentuk tunai. Mereka menyesalkan sikap Mandala yang tidak jauh-jauh hari memberitahukan rencana penghentian operasi tersebut.
Kepala Perwakilan Mandala Yogyakarta, Wahyu Budiadi mengatakan pihaknya tidak bisa mengganti uang tiket secara tunai. Alasannya karena kantor perwakilan tidak memiliki uang tunai untuk membayarnya.
"Uang cash ada di kantor pusat Jakarta. Kami diinstruksikan untuk membayarnya uang tiket melalui transfer rekening," katanya.
Mandala memberikan batasan waktu selama 45 hari untuk pengiriman uang tiket via rekening bank. Saat ini pihaknya tengah mendata calon penumpang. Masing-masing akan dihubungi untuk dimintai data rekening bank. Bagi yang menggunakan kartu kredit, uang tiket langsung ditransfer ke kartu kredit.
"Kami juga ingin menegaskan kalau sifat penghentian hanya sementara. Kami tidak tutup, hanya berhenti operasi untuk sementara," ujarnya.
Uang cash ada di kantor pusat Jakarta. Kami diinstruksikan untuk membayarnya uang tiket melalui transfer rekening. - Wahyu Budiadi
"Saya datang jauh-jauh dari Magelang ke sini hanya untuk me-refund tiket. Tapi sampai di bandara konternya justru tutup dan tidak ada seorang pun yang bisa dimintai keterangan," kata Dani (45), calon penumpang Mandala, Kamis (13/1/2011).
Dari bandara, Dani pun bertolak ke kantor perwakilan Mandala. Tetapi sekali lagi ia harus menelan kekecewaan karena tidak bisa langsung menerima uang refund tiket.
"Dari maskapai katanya uang akan ditransfer. Kami pengennya langsung dibayar sehingga dana bisa dipakai untuk mencari tiket lain," katanya.
Di kantor perwakilan Mandala, puluhan calon penumpang tampak memadati. Mereka menuntut uang tiket langsung dikembalikan dalam bentuk tunai. Mereka menyesalkan sikap Mandala yang tidak jauh-jauh hari memberitahukan rencana penghentian operasi tersebut.
Kepala Perwakilan Mandala Yogyakarta, Wahyu Budiadi mengatakan pihaknya tidak bisa mengganti uang tiket secara tunai. Alasannya karena kantor perwakilan tidak memiliki uang tunai untuk membayarnya.
"Uang cash ada di kantor pusat Jakarta. Kami diinstruksikan untuk membayarnya uang tiket melalui transfer rekening," katanya.
Mandala memberikan batasan waktu selama 45 hari untuk pengiriman uang tiket via rekening bank. Saat ini pihaknya tengah mendata calon penumpang. Masing-masing akan dihubungi untuk dimintai data rekening bank. Bagi yang menggunakan kartu kredit, uang tiket langsung ditransfer ke kartu kredit.
"Kami juga ingin menegaskan kalau sifat penghentian hanya sementara. Kami tidak tutup, hanya berhenti operasi untuk sementara," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar