Selasa, 11 Januari 2011 15:39 WIB
Penulis : Christina Natalia Sihite
JAKARTA--MICOM: Perusahaan penerbangan komersial dan carter Sky Aviation menandatangani persetujuan pembelian tiga pesawat Fokker 50 dengan perusahaan pembiayaan asal Jerman Stansted Aircraft Finance Ltd dan letter of intent untuk pembelian dua Fokker 50 dengan perusahaan asal Belanda Mass Lease BV.
Komisaris Utama Sky Aviation Yusuf Ardhi menyatakan pembelian kelima pesawat yang masing-masing berkapasitas 50 penumpang itu dilakukan untuk mengakomodasi pertumbuhan sektor energi di wilayah Sumatera yang memicu tingginya mobilitas penumpang dari industri tersebut.
Menurutnya, perusahaan akan mulai mengoperasikan tiga Fokker 50 pada kuartal pertama 2011. Dua fokker 50 akan dioperasikan untuk melayani penerbangan carter bagi perusahaan tambang minyak dan gas serta penerbangan komersial untuk rute-rute pendek di jaringan regional Sumatera. Seperti, Medan-Lhokseumawe, Medan-Ipoh (Malaysia), Medan-Gunung Sitoli, dan Medan-Sinabang serta Pekanbaru-Malaka (Malaysia), Pekanbaru-Tanjung Pinang, dan Pekanbaru-Pulau Matak (Kepulauan Riau).
Sementara satu pesawat lainnya untuk melayani rute penerbangan komersial Surabaya-Banyuwangi dan Banyuwangi-Denpasar.
"Kami melihat pertumbuhan sektor energi di daerah Sumatera ini cukup besar karena itu kami berupaya untuk mengembangkan jaringan kami secara agresif di wilayah itu dengan menambah armada. Di sana kebutuhan tinggi, tapi layanan jasa angkutan sulit. Mobilitas penumpang harus dilakukan lewat jalur darat yang membutuhkan waktu panjang," ujarnya dalam acara penandatanganan perjanjian pembelian tersebut di Bali, Selasa (11/11).
Yusuf menolak untuk menyebutkan total nilai investasi untuk pembelian kelima pesawat itu. Namun, menurut Direktur Regional Fokker Services Asia Michael Cole, saat ini harga satu unit pesawat Fokker 50 di pasaran diperkirakan mencapai US$ 2,5 juta atau hampir setara dengan Rp 23 miliar.
"Kami tidak bisa sebutkan nilai investasinya, masih rahasia, karena tahun ini sebenarnya kami menargetkan pembelian 10 Fokker 50. Saat ini baru ada lima, kami masih akan beli lima lagi. Jadi kami belum bisa sebutkan karena takut harganya berubah," jelasnya. (*/OL-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar