TEMPO Interaktif, Sidoarjo - Ratusan calon penumpang Mandala Airlines terlantar di Bandar Udara Juanda, Kamis (13/1). Mereka tak bisa berangkat, lantaran manajemen Mandala Airline tak menginformasikan penghentian penerbangan ke berbagai jurusan.
"Tak ada penjelasan, saya kecewa," kata Zainal Arifin warga Waru Kabupaten Sidoarjo. Ia rencananya menumpang Mandala Airline bersama keluarganya pukul 17.00 jurusan Surabaya-Jakarta.
Zainal mengaku, sebelumnya menejemen Mandala tak pernah memberitahukan sama sekali soal penghentian operasi maskapai itu.
Endang Rahayu, calon penumpang lainnya juga terpaksa membatalkan rencana bepergiannya. Padahal hari ini ia bersama keluarganya bakal terbang menggunakan Mandala ke Bali. "Mau ganti maskapai lain tak mungkin karena harga tiketnya melonjak," ujarnya.
Menurut dia, maskapai Mandala memberitahu lewat pesan pendek jika penerbangan pesawat Mandala dibatalkan. Endang mengaku sudah memesan tiket sejak dua pekan lalu.
Dari pantauan Tempo, loket penjualan tiket Mandala Airlines di Juanda tutup. Di loket itu terpampang sebuah tulisan: seluruh jadual penerbangan Mandala dibatalkan.
Manajer Bandara Juanda, Heru Ismanto menjelaskan selama sehari Mandala memiliki jadual penerbangan sebanyak 10 kali. Yakni, jurusan Surabaya-Jakarta dan Surabaya-Denpasar.
EKO WIDIANTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar