TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama Mandala Airlines Diono Nurjadin, mengatakan sejumlah investor telah berminat untuk menyuntikkan dana ke Mandala. Investor baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan.
"Sejumlah investor berminat untuk berinvestasi untuk perusahaan," ujar Diono saat mengumumkan penutupan operasi Mandala di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (12/1).
Pada saat ini, saham Mandala dikuasai oleh PT Cardig International Aviation sebanyak 51 persen dan Indigo Partners sebanyak 49 persen.
Dia mengatakan, dengan adanya investor baru, ada kemungkinan investor yang memiliki saham di Mandala akan terdelusi. Meski hal ini belum bisa dipastikan.
"Dengan adanya proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, kami berkomitmen untuk menyelamatkan perusahaan. Jika terjadi delusi yang dialami pemegang saham, ini sudah dipertimbangkan sebelumnya," katanya.
Diono melanjutkan, belum bisa disebutkan siapa saja calon investor yang tertarik untuk memberikan suntikan dana segar kepada Mandala. "Kami masih dalam tahap negosiasi. Kalau sudah dapat dipastikan, secepatnya akan kami umumkan kembali," katanya.
Mulai besok, Mandala Airlines akan menutup operasi penerbangan untuk sementara. Operasi dihentikan karena berkaitan dengan rencana restrukturisasi yang akan dilakukan perusahaan yang sedang mengalami masalah keuangan.
SUTJI DECILYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar