TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Perhubungan, Freddy Numberi mengatakan Kementerian Perhubungan tidak akan menutup rute penerbangan Mandala Airlines selama masa penghentian operasi. Rute itu diisi oleh maskapai penerbangan lain.
“Trayeknya tidak terlalu khawatir karena selama ini sudah terisi oleh maksapai lain seperti Batavia, dan Lion air. Jadi calon penumpangnya tidak perlu khawatir, tidak akan telantar,” kata Freddy di Kantor Wakil Presiden, Kamis (13/1).
Sebelumnya, Mandala menyatakan kesulitan keuangan dan tengah mengajkan permohonan penundaan kewajiban penundaan pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakpus.
Freddy mengungkapkan pihaknya masih menunggu Mandala Airlines segera menyelesaikan masalah finansialnya terlebih dahulu. Selanjutnya, memberikan laporannya sebelum mencabut izin dan menutup jalur penerbangannya. Namun, Kementerian Perhubungan masih memberikan kesempatan kepada Mandala
untuk melakukan pemulihan masalah keuangannya, apakah melalui restrukturisasi utang maupun dengan mencari investor baru.
Dia mengancam jika sampai batas waktu yang ditentukan Mandala tidak bisa melakukan perbaikan keuangan, maka rute penerbangan Mandala bisa diberikan kepada maskapai lain yang berminat. “Jika tidak bisa recovery otomatis akan dicabut, dan trayeknya juga kan pasti diminati maskapai lain. Kami kasih waktu untuk recovery dulu,” katanya.
Freddy juga meminta proses pengembalian tiket dilakukan secara baik dan transparan agar calon penumpang memperoleh kembali hak-haknya. “Kami sudah imbau refund harus diselesaikan dengan baik dan fair,” ujarnya.
EKO ARI WIBOWO
“Trayeknya tidak terlalu khawatir karena selama ini sudah terisi oleh maksapai lain seperti Batavia, dan Lion air. Jadi calon penumpangnya tidak perlu khawatir, tidak akan telantar,” kata Freddy di Kantor Wakil Presiden, Kamis (13/1).
Sebelumnya, Mandala menyatakan kesulitan keuangan dan tengah mengajkan permohonan penundaan kewajiban penundaan pembayaran utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakpus.
Freddy mengungkapkan pihaknya masih menunggu Mandala Airlines segera menyelesaikan masalah finansialnya terlebih dahulu. Selanjutnya, memberikan laporannya sebelum mencabut izin dan menutup jalur penerbangannya. Namun, Kementerian Perhubungan masih memberikan kesempatan kepada Mandala
untuk melakukan pemulihan masalah keuangannya, apakah melalui restrukturisasi utang maupun dengan mencari investor baru.
Dia mengancam jika sampai batas waktu yang ditentukan Mandala tidak bisa melakukan perbaikan keuangan, maka rute penerbangan Mandala bisa diberikan kepada maskapai lain yang berminat. “Jika tidak bisa recovery otomatis akan dicabut, dan trayeknya juga kan pasti diminati maskapai lain. Kami kasih waktu untuk recovery dulu,” katanya.
Freddy juga meminta proses pengembalian tiket dilakukan secara baik dan transparan agar calon penumpang memperoleh kembali hak-haknya. “Kami sudah imbau refund harus diselesaikan dengan baik dan fair,” ujarnya.
EKO ARI WIBOWO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar